您现在的位置是:超然迈伦网 > Slot Demo
test2_Juragan77
超然迈伦网2025-05-19 19:01:56【Slot Demo】0人已围观
简介Kamis, 13 Februari 2025 13:49 WIBwaktu baca 2 menitAtlet Para Panahan Indonesia, Kholidin dalam pert Juragan77
- Kamis,Juragan77 13 Februari 2025 13:49 WIB
- waktu baca 2 menit

Setelah ini ada World Championship di Gwangju (Korea Selatan), European World Ranking di Roma (Italia), dan World Championship di Beijing (China)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Para-panahan Indonesia Idya Putra Harjianto mengatakan pencapaian di Asian Para Cup World Ranking Tournament 2025 yang bergulir di Bangkok, Thailand, 5-10 Februari menjadi modal bagus dalam mengejar target jangka panjang menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
"Ini menjadi awal yang baik menuju kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Setelah ini ada World Championship di Gwangju (Korea Selatan), European World Ranking di Roma (Italia), dan World Championship di Beijing (China)," ujar Idya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Tim para-panahan Indonesia sukses mengamankan satu emas, empat perak, dan satu perunggu di Thailand.
Baca juga: Kemampuan membaca angin kunci sukses Kholidin raih medali emas
Atlet asal Jakarta Kholidin impresif dengan meraih emas dari nomor individual recurve men open setelah menang atas wakil Thailand Hanreuchai Netsiri dengan skor telak 7-1.
Selain emas, Kholidin juga menyumbangkan dua medali perak. Ia mendapat perak di nomor double men’s recurve bersama Setiawan serta di nomor mixed recurve team berpasangan dengan Mahda Aulia.
Sementara itu, atlet asal Jawa Timur, Ken Swagumilang, meraih dua medali perak. Ia finis di posisi kedua pada nomor individual compound men open serta nomor mixed compound team bersama Teodora Audi.
Medali perunggu bagi Indonesia disumbangkan oleh Teodora Audi yang tampil di nomor individual compound women open. Ia berhasil mengalahkan pesaing beratnya dari India, Jyoti Baliyan, dengan skor tipis 136-135 pada perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
Idya menilai hasil dari tiga bulan pemusatan latihan menunjukkan perkembangan yang positif. Menurutnya, hampir semua atlet mengalami peningkatan performa dibandingkan tahun lalu, dengan perolehan medali yang lebih banyak dibanding Kejuaraan Asia 2023.
“Kami ingin mengukur sejauh mana peningkatan skor para atlet setelah pemusatan latihan. Hasilnya cukup memuaskan, tetapi masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi mental bertanding,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, tim pelatih akan mengasah kemampuan atlet dengan berbagai metode, termasuk latih tanding dengan atlet lokal guna memperkuat mental dan karakter mereka.
"Dengan persiapan yang matang, kami optimistis para atlet bisa tampil lebih baik di kejuaraan dunia dan membawa pulang lebih banyak medali," ujar Idya.
Baca juga: Atlet para-panahan Mahda Aulia makan sosis agar tenang sebelum laga
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(7593)
相关文章
- Meski kontervesial, UFC menolak laga ulang Yadong lawan Cejudo
- Jadwal Proliga: Ujian berat Garuda Jaya bersua Bhayangkara Presisi
- IM Yoseph T.Taher merangkak ke peringkat dua Indonesia GM Tournament
- Pordasi jalin MoU dengan Pemprov Bali untuk percepat EDFZ
- PB PASI tegaskan tidak ada pembubaran pelatnas dampak dari efisiensi
- Tavares minta suporter tetap beri dukungan kepada Matheus Silva
- Bruno ungkap peran penting Paul Munster saat Persebaya taklukkan PSBS
- Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
- Heaney dan Khati siap bertarung untuk gelar juara WBA Eropa
- PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar
热门文章
站长推荐
Menpora sebut pelatnas 2025 fokus cabang potensial raih medali
Jakarta LavAni mengamankan kemenangan 3
IADO jatuhkan sanksi kepada lifter Muhammad Ibnul karena doping
Jadwal Proliga: Ujian berat Garuda Jaya bersua Bhayangkara Presisi
RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6
Yoseph Taher tertahan pada peringkat ketiga GM Tournament
Tavares minta suporter tetap beri dukungan kepada Matheus Silva
Bhayangkara Presisi puas performa pemain saat kalahkan Garuda Jaya